Disnakertrans Kaltim Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan Guna Mengurangi Pengangguran

Balikpapan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur (Disnakertrans Kaltim) menggelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan di Hotel Horison Ultima Balikpapa, Selasa, (16/07/2024).

Acara tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di dengan memadukan keahlian pencari kerja serta peluang jabatan yang tersedia.

Menurut Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, acara tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menekankan penempatan tenaga kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka.

Rozani juga menyoroti pentingnya keterampilan, sikap dan karakter dalam memasuki dunia kerja yang kompleks.

“Dalam situasi seperti ini, program Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan menjadi sangat penting. Program ini diharapkan dapat membantu seseorang dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pemilihan pekerjaan atau jabatan, dengan tujuan mempertemukan karakteristik individu dengan peluang kerja yang ada. Sehingga, pencari kerja dapat menyadari potensi diri mereka dan memiliki gambaran objektif tentang peluang kerja, serta mampu menentukan pilihan karir yang tepat,”bebernya.

Tampak kegiatan ini dihadiri oleh berbagai narasumber seperti Ratna Novianti dari PT. Tambang Meranti Mulia Sejahtera, psikolog Kasma Ervina Haida, M. Psi dan pengantar kerja Agus Sugiarto. Mereka para narasumber memberikan pandangan tentang pentingnya pemahaman diri dan persyaratan pekerjaan untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam karir.

Adapun Program Penyuluhan Bimbingan Jabatan ini ditujukan untuk para pencari kerja, siswa, mahasiswa dan masyarakat umum dengan tujuan mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif.

Dalam hal ini Disnakertrans Kaltim juga mendorong adanya pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan jabatan yang ada.

Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya mengurangi angka pengangguran tetapi juga meningkatkan kesesuaian antara persyaratan jabatan dengan kualifikasi tenaga kerja yang ada.

“Untuk mengatasi kesenjangan antara persyaratan jabatan dengan kompetensi yang dimiliki seseorang, dapat dilakukan melalui program-program pelatihan kerja atau program lain yang dapat meningkatkan kompetensi sehingga persyaratan jabatan dapat dipenuhi,” harapnya.