Ekspose Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kalimantan Timur Tahun 2024-2026

Balikpapan – Pada tanggal 23 November 2023, Hotel Town House di Balikpapan menjadi tempat terselenggaranya Ekspose Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kalimantan Timur untuk periode 2024-2026. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh para Perangkat Daerah yang bertanggung jawab atas urusan ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

Kegiatan dimulai dengan semangat kebangsaan melalui nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan doa sebagai bentuk kebersamaan dan harapan akan kesuksesan acara ini.

Noris Marten Polanco, S.E., M.M, yang menjabat sebagai Perencana Ahli Muda Bidang Perencanaan dari Disnakertrans Provinsi Kaltim, memaparkan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam paparannya, Polanco membahas tinjauan menyeluruh tentang RTK, menyoroti aspek-aspek kunci yang akan menjadi fokus dalam jangka waktu 2024-2026.

Muhammad Abduh, SP, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Kaltim, mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Abduh menyampaikan urgensi dari RTK sebagai landasan strategis untuk pengembangan tenaga kerja di masa depan.

Meskipun hadir secara daring, Dr. Mohammad Mustafa Sarinanto, M.Eng, Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan dari Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker RI, turut memberikan wawasan yang berharga mengenai perspektif nasional yang relevan terkait RTK Kalimantan Timur.

Tujuan utama dari penyelenggaraan Ekspose RTK 2024-2026 ini adalah untuk memperkirakan ketersediaan tenaga kerja secara kuantitatif dengan mempertimbangkan berbagai karakteristiknya.

Ekspose RTK ini menandai langkah awal yang penting dalam merumuskan strategi yang tepat untuk mempersiapkan tenaga kerja yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Kalimantan Timur dalam beberapa tahun ke depan.

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Keladen Kabupaten Paser

Paser – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Keladen Kabupaten Paser, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Monitoring Gabungan Kelompok Tani di UPT Keladen selama tiga hari, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 3 November 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi dan mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut. Tim dari Bidang Transmigrasi Disnakertrans Prov. Kaltim melakukan pemantauan terhadap berbagai aspek, termasuk produksi pertanian, kesejahteraan petani, dan penggunaan teknologi pertanian yang efisien. (Alv)

Disnakertrans Kaltim Siap Cetak Tenaga Kerja yang Kompeten dan Berdaya Saing

Samarinda – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri di Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023), di Ballroom Hotel Harris Samarinda.

Acara ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan daya saing di dunia kerja, dengan didampingi oleh pembimbing atau mentor yang berkompeten.

Rozani Erawadi selaku Kepala Disnakertrans Kaltim saat membuka acara, menyatakan kebutuhan akan respons cepat dan tepat, terutama dalam konteks penyiapan Sumber Daya Manusia.

“Penyiapan ini mencakup upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sadar dalam meniti karier,” ujar Rozani.

Adapun Pemagangan Dalam Negeri di Provinsi Kalimantan Timur melibatkan 216 orang melalui Anggaran Dana Dekonsentrasi APBN Disnakertrans dan 160 orang melalui Dana APBD Provinsi. Peserta pemagangan berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, PPU dan Paser.

“Pemagangan adalah bentuk pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis yang menggabungkan off the job training dan on the job training, memungkinkan peserta memperoleh pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang diperlukan di perusahaan,” papar Rohani.

Program Pemagangan Dalam Negeri dilaksanakan selama lima bulan yang didanai oleh APBN dan selama 1 bulan pelatihan dan 3 bulan pemagangan yang didanai oleh APBD.

“Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata, termasuk keterampilan, sikap mental, etos kerja, perilaku dan budaya kerja di industri,” jelasnya.

Sejalan dengan pemindahan Ibu kota Negara ke Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung kegiatan pelatihan berkualitas untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing di berbagai sektor lapangan kerja. (Fajar)