Bimtek Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTK Makro) Disnakertrans Kaltim

Balikpapan – Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Tahun 2024 telah selesai diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Blue Sky Balikpapan dan dihadiri oleh perwakilan dari dinas yang menangani ketenagakerjaan di tingkat kabupaten/kota.

Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah bertujuan untuk menyediakan berbagai informasi ketenagakerjaan yang diperlukan sebagai bahan perumusan strategi, kebijakan, dan program ketenagakerjaan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pusrenaker Kemenaker RI, Badan Pusat Statistika Kalimantan Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dan PTSP Provinsi Kalimantan Timur.

Acara ini diharapkan dapat memberikan panduan yang komprehensif bagi para peserta dalam merumuskan rencana tenaga kerja yang efektif dan efisien, serta menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah masing-masing.

Disnakertrans Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik kepada Perusahaan Se-Kaltim

Balikpapan – Untuk memperkuat implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai sektor industri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Forum Konsultasi Publik terkait Sosialisasi Penerapan K3. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, pada hari Kamis, 18 Juli 2024.

Forum Konsultasi Publik ini diikuti oleh 94 perusahaan dan melibatkan berbagai peserta, termasuk perangkat daerah penyelenggara layanan, pengguna layanan, stakeholder pelayanan publik, serta ahli dan praktisi di bidang K3. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penerapan K3 melalui identifikasi permasalahan dan usulan perbaikan dari seluruh peserta.


Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana evaluasi dan perbaikan pelayanan publik. “Semoga Kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi Publik ini kita melakukan evaluasi dalam rangka perbaikan, melalui identifikasi permasalahan dan usulan perbaikan dari seluruh peserta konsultasi publik, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.

Melalui forum ini, Disnakertrans Kaltim berharap dapat mengumpulkan masukan yang konstruktif untuk memperkuat penerapan K3 di berbagai sektor. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih memahami pentingnya K3 dan mengimplementasikannya dengan lebih efektif, demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Review Renstra Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024-2026

Balikpapan – Dalam upaya meningkatkan perencanaan strategis, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan review Rencana Strategis (Renstra) di Hotel Platinum, Balikpapan pada tanggal 17 Juli 2024.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur. Para peserta yang hadir terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, serta pelaksana di lingkungan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam review ini, para peserta diajak untuk mengevaluasi dan memperbarui Renstra guna memastikan bahwa perencanaan yang dilakukan tetap relevan dengan perkembangan dan kebutuhan terkini. Dengan bimbingan dari narasumber yang berkompeten, kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan strategi Disnakertrans dalam mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.

Melalui kegiatan ini, Disnakertrans Kaltim menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan program-program kerja, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Rapat Peningkatan Penilaian Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Bidang Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2024

Tenggarong – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan rapat peningkatan penilaian laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Triwulan I Tahun Anggaran 2024.

Acara ini berlangsung pada tanggal 6-7 Juni 2024 di Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rapat tersebut turut mengundang Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., yang juga membuka acara. Selain itu, hadir pula Narasumber Inspektur Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Narasumber dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Provinsi Kalimantan Timur, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas JFT, serta pelaksana Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, H. Rozani Erawadi menegaskan pentingnya reformasi birokrasi dengan menargetkan area perubahan, salah satunya adalah peningkatan akuntabilitas pelayanan publik. “Evaluasi ditujukan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (Outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan dan mengambil langkah-langkah korektif pada masing-masing bidang dan unit kerja. “Sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi bisa segera terwujud,” tambahnya.

Rapat ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas di lingkungan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, serta memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan publik di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

Panel dan Diskusi Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Se-Kalimantan Timur Tahun 2024

Sangatta – Rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Se-Kalimantan Timur Tahun 2024 memasuki hari kedua dengan kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kutai Timur. Acara ini kembali dilanjutkan dengan sesi paparan dari para narasumber yang berkompeten di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Kegiatan hari kedua dimulai dengan mendengarkan paparan dari lima narasumber utama, antara lain:
Wibowo Puji Raharjo, S.H., M.M., Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Widyantoro Mukti Raharjo, S.Sos., M.M., Perencana Ahli Madya Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dra. Mesra Betty Yel, M.M., M.Kom., DBA, LA Kementerian Ketenagakerjaan RI, Nikodemus Lupa, S.Sos., M.Si. Direktorat Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tri Pudji Astanti, B.Eng., Koordinator Bidang Analisis Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Bina PTKDN.

Setelah sesi paparan dan istirahat sholat makan (ishoma), kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dibagi menjadi empat desk utama, yaitu Desk Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Desk Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Desk Penempatan Tenaga Kerja, Desk Transmigrasi.

Diskusi ini bertujuan untuk menggali isu-isu spesifik dan menemukan solusi praktis yang dapat diterapkan di setiap bidang. Peserta dari Kabupaten/Kota aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif untuk kemajuan bersama.

Kegiatan hari kedua ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Se-Kalimantan Timur. Kesepakatan ini memuat berbagai keputusan penting dan rencana aksi yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.

Acara ditutup dengan sambutan penutup dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, yang mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dan berharap hasil dari rapat koordinasi ini dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di Kalimantan Timur.

Pembukaan Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Se-Kalimantan Timur Tahun 2024

Sangatta – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar. Acara ini berlangsung meriah di dua lokasi berbeda, yaitu Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur pada tanggal 29 Mei dan Hotel Royal Victoria Sangatta pada tanggal 30 Mei 2024.

Mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur yang Berdaya Saing untuk Mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)”, rapat koordinasi ini sesuai dengan arahan dari PJ. Gubernur Kalimantan Timur, yang menetapkan tahun 2024 sebagai tahun peningkatan kinerja dan prestasi.

Peserta rapat terdiri dari pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dari kabupaten/kota beserta pejabat eselon III, Bappeda, Kesra, BPKAD, OPD, dan instansi vertikal terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Acara dimulai dengan tarian selamat datang yang memukau, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Kalimantan Timur, dan Mars Kutai Timur. Setelah itu, doa bersama dipanjatkan untuk memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Aji Syahdu Gagah Citra, S.Sos., M.Hum., menyampaikan laporan panitia. Dalam laporannya, Aji Syahdu menjelaskan pentingnya sinkronisasi usulan program pemerintah provinsi dengan usulan dari kabupaten/kota untuk tahun 2024. Hasil pembahasan ini akan diserahkan kepada kementerian sebagai bahan masukan penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah dan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., yang mewakili Pj. Gubernur, menegaskan bahwa sinergi adalah kunci dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang dirancang dan diimplementasikan benar-benar mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan,” ujarnya.

Rozani juga menyampaikan bahwa rakor ini memiliki peran strategis dalam membangun koordinasi, memberikan informasi, serta menciptakan keterpaduan dan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan daerah. “Rakor ini sangat penting untuk meningkatkan SDM di Kaltim yang tangguh dan kompeten di bidang yang diinginkan, khususnya dalam urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian,” lanjutnya.

Sambutan terakhir sekaligus pembukaan resmi kegiatan disampaikan oleh Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah berharap agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur dan mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan program yang bermanfaat serta implementasi yang efektif dalam pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di Provinsi Kalimantan Timur.

Forum Perangkat Daerah Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024

Balikpapan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menggelar Forum Perangkat Daerah tahun 2024 di Hotel Novotel Balikpapan pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur stakeholder di lingkup pemerintah provinsi Kalimantan Timur serta internal Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur.

Acara dibuka dengan semangat kebangsaan, di mana lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dinyanyikan bersama, dilanjutkan dengan mars Provinsi Kalimantan Timur oleh seluruh peserta kegiatan. Pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama, memohon kelancaran kegiatan.

Noris Marten Polanco, S.E., M.M., selaku Perencana Ahli Muda Subbag Perencanaan Program Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan laporan panitia kegiatan. Dalam laporan tersebut, disampaikan bahwa pada Renstra Disnakertrans Kaltim 2024-2026, peningkatan indeks pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tetap menjadi fokus utama. Diharapkan bahwa dalam periode tersebut, nilai indeks pembangunan dapat meningkat dari segi kualitas, kompetensi, kinerja, dan produktivitas.

Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Sekretaris Dinas Aji Syahdu Gagah Citra, S.Sos., M.Hum., dalam sambutannya menyatakan bahwa forum perangkat daerah ini memiliki peran yang strategis dalam membangun koordinasi, memberikan informasi, serta menciptakan keterpaduan dan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan daerah, khususnya dalam urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di provinsi Kalimantan Timur.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya forum tersebut dalam mengidentifikasi permasalahan transmigrasi di Kalimantan Timur, baik dalam pelaksanaannya maupun dari aspek regulasi serta sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Diharapkan melalui forum ini, solusi untuk permasalahan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dapat ditemukan sehingga dapat diatasi dengan baik.

Paparan dari narasumber, antara lain perwakilan dari Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim dan Bappeda Provinsi Kaltim, turut mengisi acara tersebut. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta kegiatan, acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Forum Perangkat Daerah Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024.

Diharapkan dengan adanya forum ini, sinergi antarinstansi dapat terjalin dengan baik untuk kemajuan ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kalimantan Timur.

Monitoring dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Triwulan IV

Balikpapan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Triwulan IV Tahun Anggaran 2023. Acara yang berlangsung pada tanggal 07 hingga 08 Desember 2023 di Hotel Blue SKY Balikpapan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dari lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, termasuk Pejabat Administrator, serta narasumber terkemuka.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., yang menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pertanggungjawaban yang lebih baik kepada masyarakat.

“Melalui monitoring, evaluasi, serta peningkatan penilaian SAKIP ini, kita juga berupaya untuk membangun sinergi pembangunan daerah sesuai kepentingan dan kebutuhan masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah dan badan usaha serta sektor-sektor terkait dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Rozani Erawadi.

Acara ini juga dihadiri oleh narasumber utama seperti Kepala Biro Barang dan Jasa Seta Provinsi Kaltim, Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M., dan Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim, Hj. Norlina, S.Sos., M.Si. Kehadiran para narasumber ini menambah nilai signifikan dalam diskusi terkait evaluasi SAKIP di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim.

Mengutip dari sambutan Kepala Dinas, H. Rozani Erawadi, beliau menekankan bahwa evaluasi bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (Outcome) terhadap Penggunaan Anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil.

“Dalam penilaian tersebut, sasaran penilaiannya adalah seluruh komponen dari manajemen kinerja yang terdiri dari Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, dan terakhir Pengukuran Capaian Kinerja.” tambahnya.

Rapat yang berlangsung selama dua hari ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat. Harapannya, hasil evaluasi ini akan menjadi pijakan untuk langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.

Dengan adanya upaya evaluasi yang konsisten dan terencana seperti ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem kerja demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ekspose Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kalimantan Timur Tahun 2024-2026

Balikpapan – Pada tanggal 23 November 2023, Hotel Town House di Balikpapan menjadi tempat terselenggaranya Ekspose Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kalimantan Timur untuk periode 2024-2026. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh para Perangkat Daerah yang bertanggung jawab atas urusan ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

Kegiatan dimulai dengan semangat kebangsaan melalui nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan doa sebagai bentuk kebersamaan dan harapan akan kesuksesan acara ini.

Noris Marten Polanco, S.E., M.M, yang menjabat sebagai Perencana Ahli Muda Bidang Perencanaan dari Disnakertrans Provinsi Kaltim, memaparkan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam paparannya, Polanco membahas tinjauan menyeluruh tentang RTK, menyoroti aspek-aspek kunci yang akan menjadi fokus dalam jangka waktu 2024-2026.

Muhammad Abduh, SP, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Kaltim, mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Abduh menyampaikan urgensi dari RTK sebagai landasan strategis untuk pengembangan tenaga kerja di masa depan.

Meskipun hadir secara daring, Dr. Mohammad Mustafa Sarinanto, M.Eng, Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan dari Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker RI, turut memberikan wawasan yang berharga mengenai perspektif nasional yang relevan terkait RTK Kalimantan Timur.

Tujuan utama dari penyelenggaraan Ekspose RTK 2024-2026 ini adalah untuk memperkirakan ketersediaan tenaga kerja secara kuantitatif dengan mempertimbangkan berbagai karakteristiknya.

Ekspose RTK ini menandai langkah awal yang penting dalam merumuskan strategi yang tepat untuk mempersiapkan tenaga kerja yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Kalimantan Timur dalam beberapa tahun ke depan.

Kunjungan Kerja oleh Direktorat Pengukuran dan Indikator Riset, Teknologi dan Inovasi ke Kalimantan Timur

SAMARINDA – Agenda Kunjungan Kerja oleh Direktorat Pengukuran dan Indikator Riset, Teknologi dan Inovasi ke Kalimantan Timur selanjutnya tim melakukan analisis masalah yaitu untuk menganalisis kondisi dari indikator- indikator pada modal manusia, kapabilitas inovasi dan pertumbuhan ekonomi (PDRB) daerah; mengidentifikasi isu peran, kesiapan dan tantangan pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri, asosiasi dan KADIN dalam meningkatkan daya saing manusia khususnya pekerja terampil dan inovasi; melakukan bench marking terhadap provinsi yang unggul di indikator tertentu sehingga daerah lain dapat memahami dan menyusun strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pertumbuhan ekonomi; serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah dan Deputi Riset dan Inovasi Daerah – BRIN.

Provinsi Kalimantan Timur dipilih karena daerah ini memiliki beragam kebijakan terkait ketenagakerjaan, industry, dan termasuk ke dalam tertinggi ke-3 nasional dalam Indeks Pembangunan Manusia tahun 2022. Selain itu, Kalimantan Timur masuk ke dalam kategori klaster sangat tinggi terkait modal manusia dan klaster tinggi dalam PDRB.

Oleh Disnakertrans Prov. Kaltim menerima kunjungan yang disambut hangat oleh Kepala Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja mewakili Kepala Dinas dan beberapa staf dari bidang pengembangan Tenaga Kerja dan Sub Bagian Bidang Perencanaan Program.

Selain memberikan keluaran dalam peningkatan ilmu pengetahuan, penelitian ini juga dapat berkontribusi dalam memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerja terampil yang dapat berkontribusi terhadap inovasi dan daya saing suatu daerah. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan dan menjadi bagian dari kegiatan Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, serta Deputi Riset dan Inovasi Daerah – BRIN. Untuk mendukung penelitian ini, kami bekerja sama dengan Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa dan Perdagangan – BRIN serta memberikan rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah Daerah yaitu  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perguruan tinggi,  dunia usaha  atau industri, asosiasi atau KADIN. Ungkap salah satu petugas yang melakukan kunjungan. (Fajar)